Provinsi Jambi saat ini tengah menggarap pengerjaan proyek pembangunan salah satu icon yang diharapkan akan menjadi legenda di Jambi. Pekerjaan proyek ini telah mencapai 41 persen, sudah mencapai ketinggian 32 meter dari rencana 85 meter.
Menara Gentala Arasy |
Di ruangan menara jam tersebut akan dibuat musium sejarah masuknya agama Islam ke Jambi, disamping itu masyarakat pengunjung bisa melihat kota Jambi dan sekitarnya dari ketinggian 32 meter, menuju ketinggian tersebut pengunjung menggunakan lift. Sedangkan besar jamnya tiga meter.
Masyarakat selain dapat menggunakan jembatan gantung menuju menara jam ini, juga bisa melalui jalur air dengan menggunakan angkutan sungai, disamping juga akan disediakan kapal pesiar yang akan melayari jarul sungai antara jembatan Batanghari I dan jembatan Batanghari II. Ini menjadi ikon wisata Provinsi Jambi. Menara jam Gentala Arasy ini akan menyatu dengan jembatan gantung pedestrian yang akan membelah sungai Batang Hari, yang juga akan segera dibangun, dan akan menjadi salah satu ikon Provinsi Jambi, sehingga masyarakat yang datang melalui jembatan gantung pedestrian, dapat langsung menuju menara gentala arasy ini, ini merupakan satu kesatuan.
Adalah proyek pembangunan menara jam besar yang dibangun di tengah pemukiman warga di kawasan Seberang Kota Jambi. Terletak di pinggiran Sungai Batanghari nan elok. Menara jam ini nantinya akan diberi nama “Menara Gentala Arasy”, yang artinya menara yang memancarkan suara (gentala) dari ketinggian, sehingga selain jamnya dapat dilihat dari jarak jauh, suaranya juga dapat didengar, bahkan direncanakan nantinya akan dikoneksikan dengan masjid Agung Al-Falah, sehingga setiap memasuki waktu sholat, selain terdengar suara genta jam, juga akan terdengar suara azan yang dikumandangkan di mesjid Agung Al-Falah.
\ |
Semoga rampung proyeknya..aamiin..
BalasHapus